Postingan
Stalker adalah pengikut, pengejar, pembuntut. Kalo konvensionalnya stalker itu membuntuti orang yang lagi jalan. Tujuannya ya untuk mengetahui si target lebih dalam, misalnya dia kemana aja, rumahnya dimana, terus ngapain aja dan sebagainya.
Kalo stalker sekarang lebih ke arah dunia maya. Biasanya stalker itu mengikuti perkembangan atau update dari social media yang dimiliki si target. Misalnya facebook untuk mengetahui dia itu orangnya kaya gimana, melihat album foto dari awal sampe yang terbaru, lalu lihat profil dia, siapa aja temen deketnya, terus dia lagi dimana dan lagi ngapain melalui update-an status dia dan sebagainya. Atau bisa juga dengan memfollow twitter si target atau ekstremnya adalah memfollow dengan user yang berbeda. Tujuannya ya biar bisa mengetahui si target lebih dalam tanpa diketahui oleh target tersebut.
Biasanya stalking itu berawal dari rasa penasaran seorang stalker terhadap targetnya. Selain itu juga ada tujuan tertentu. Ada maksud baik dan juga ada yang buruk. Maksud baik seperti misalnya adanya rasa suka atau kagum terhadap si target, atau memberikan suatu surprise kepada si target. Tapi juga ada maksud buruk, untuk mengetahui kelemahan si target dan akan merencanakan sesuatu keburukan seperti mencari kekurangan atau keburukan dari target dan mengambil kesempatan dari keburukan si target tersebut.
Jadi gak selamanya stalker itu adalah secret admirer, bisa jadi stalker adalah musuh kita.
nb: sorry repost --v
Rabu, 15 Desember 2010
Selasa, 16 November 2010
HARI TEGAMBUY
Hallo? Long time no blog :D
Gue mau nyeritain sedikit cuplikan kejadian2 yg gue alamin hari ini w/ my beloved 11 IPA 6 ♥
Hari ini, 16 November 2010. Hari ini gue dan temen-temen gue (Balqis, Pipit, Trida, Ajeng, Obell, Viamanda, Niken, Debby, Ghina) ngerasa TEGAMBUY banget.
Sebenernya hari ini kepsek mem'boleh'kan untuk tidak masuk sekolah karena sebagian umat Islam telah menjalankan hari raya idul adha. Tapi kelas gue, malah janjian buat masuk sekolah karena hari ini takut diabsen soalnya ada pelajaran sang wali kelas ckck (kerajinan gak sih?) padahal kelas laen pada kompakan buat gak masuk -___-a
As usual, kami masuk sekolah pukul 7.15. Gue berangkat jam setengah 7, gara-gara sekalian bokap mau sholat Id hehe mana gak sempet sarapan pula zz. Pas gue nyampe sekolah, SMANDA sepi banget kayak gak ada tanda-tanda kehidupan --a Gue dateng kedua setelah Debby dateng. Gue kira kelas bakal sepi dan hari ini gak belajar tapiiiii malah sebaliknya, anak kelas gue ada 20an orang yg masuk dan belajar zz --" Jam pertama, pak Dim udah masuk di kelas, disuruh ngelanjutin tugas. Terus setelah jam 1-2 selesai, anak-anak cewek kelas gue pada gelisah, galau, pengen pulang, pengen maen tapi bingung mau kemana. Hm sambil mikir mau pergi kemana, kami ke kantin bu Bambang sekalian makan. Nah pas di kantin inilah Galau To The Max menghampiri jiwa kami. Bingung banget mau maen kemana karena masih pagi mall Lampung pada belum ngijinin anak sekolah buat masuk, takut ada OTS pula. Di kantin kami berunding dan menemukan beberapa option 1. ke rumah oma nya Obell, nunggu sampe jam 1 terus ke inviz mau karoke ria 2. pulang ke rumah masing-masing, ganti baju, terus ketemuan dimana gitu. Hmmm, kami milih option yang pertama. Nah rumah omanya Obell ini di gajah mada, kalo dari smanda mustoi naek angkot 2x. Tapi kami milih jalan sampe poltabes trus langsung naek angkot abu-abu supaya ngirit coy, lumayan Rp 1500 gak keluar dari kantong (Pipit mode: on).
Setelah kami naek angkot abu-abu, hujan turun. Kami bimbang. Timbul banyak pertanyaan. Kemana ya? Jadi ke rumah omanya Obell gak? Ke gramed aja? Langsung ke lotus? Dsb. Kira-kira jam setengah 11 kami sampai di bata seberang gramed akhirnya kami turun dari angkot itu, menuju ke gramedia bookstore untuk mengisi waktu luang sembari nunggu jam 1 buat nginviz. And then, jam setengah 12 hujan masih turun. Kami pergi ke lotus dengan menggunakan ojek payung gue 1 payung sama Debby & Manda :D Setelah sampai lotus, kami ke lantai 3 tempat duduk-duduk yg di deket butik2. Gak lama setelah duduk-duduk, gue sama Obell iseng ke inviz (siapa tau pelajar udah boleh masuk). Waktu sampai depan inviz gue sama Obell ngakak kecewa, ternyataaa inviznya "TUTUP" te u te u pe!
Sebenernya ceritanya masih panjang, tapi berhubung billing warnet limit, jadi gue tunda dulu ya nyelesaiin cerita nya haha (derita modem rusak :()
Gue mau nyeritain sedikit cuplikan kejadian2 yg gue alamin hari ini w/ my beloved 11 IPA 6 ♥
Hari ini, 16 November 2010. Hari ini gue dan temen-temen gue (Balqis, Pipit, Trida, Ajeng, Obell, Viamanda, Niken, Debby, Ghina) ngerasa TEGAMBUY banget.
Sebenernya hari ini kepsek mem'boleh'kan untuk tidak masuk sekolah karena sebagian umat Islam telah menjalankan hari raya idul adha. Tapi kelas gue, malah janjian buat masuk sekolah karena hari ini takut diabsen soalnya ada pelajaran sang wali kelas ckck (kerajinan gak sih?) padahal kelas laen pada kompakan buat gak masuk -___-a
As usual, kami masuk sekolah pukul 7.15. Gue berangkat jam setengah 7, gara-gara sekalian bokap mau sholat Id hehe mana gak sempet sarapan pula zz. Pas gue nyampe sekolah, SMANDA sepi banget kayak gak ada tanda-tanda kehidupan --a Gue dateng kedua setelah Debby dateng. Gue kira kelas bakal sepi dan hari ini gak belajar tapiiiii malah sebaliknya, anak kelas gue ada 20an orang yg masuk dan belajar zz --" Jam pertama, pak Dim udah masuk di kelas, disuruh ngelanjutin tugas. Terus setelah jam 1-2 selesai, anak-anak cewek kelas gue pada gelisah, galau, pengen pulang, pengen maen tapi bingung mau kemana. Hm sambil mikir mau pergi kemana, kami ke kantin bu Bambang sekalian makan. Nah pas di kantin inilah Galau To The Max menghampiri jiwa kami. Bingung banget mau maen kemana karena masih pagi mall Lampung pada belum ngijinin anak sekolah buat masuk, takut ada OTS pula. Di kantin kami berunding dan menemukan beberapa option 1. ke rumah oma nya Obell, nunggu sampe jam 1 terus ke inviz mau karoke ria 2. pulang ke rumah masing-masing, ganti baju, terus ketemuan dimana gitu. Hmmm, kami milih option yang pertama. Nah rumah omanya Obell ini di gajah mada, kalo dari smanda mustoi naek angkot 2x. Tapi kami milih jalan sampe poltabes trus langsung naek angkot abu-abu supaya ngirit coy, lumayan Rp 1500 gak keluar dari kantong (Pipit mode: on).
Setelah kami naek angkot abu-abu, hujan turun. Kami bimbang. Timbul banyak pertanyaan. Kemana ya? Jadi ke rumah omanya Obell gak? Ke gramed aja? Langsung ke lotus? Dsb. Kira-kira jam setengah 11 kami sampai di bata seberang gramed akhirnya kami turun dari angkot itu, menuju ke gramedia bookstore untuk mengisi waktu luang sembari nunggu jam 1 buat nginviz. And then, jam setengah 12 hujan masih turun. Kami pergi ke lotus dengan menggunakan ojek payung gue 1 payung sama Debby & Manda :D Setelah sampai lotus, kami ke lantai 3 tempat duduk-duduk yg di deket butik2. Gak lama setelah duduk-duduk, gue sama Obell iseng ke inviz (siapa tau pelajar udah boleh masuk). Waktu sampai depan inviz gue sama Obell ngakak kecewa, ternyataaa inviznya "TUTUP" te u te u pe!
Sebenernya ceritanya masih panjang, tapi berhubung billing warnet limit, jadi gue tunda dulu ya nyelesaiin cerita nya haha (derita modem rusak :()
Jumat, 19 Februari 2010
Manfaat Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik adalah hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan, apa lagi sekarang dengan berkembangnya teknologi, kita semakin mudah saja untuk mendengarkan musik dan lagu. Bahkan mencari musik atau lagu pun semakin mudah. Tapi tahukah bahwa apa saja manfaat mendengarkan musik? disini ada beberapa garis besar dari manfaat mendengarkan musik.
- Mozzart efek
Mozzart efek adalah beberapa istilah dalam musik yang mempengaruhi orang untuk dapat meningkatkan kecerdasan. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa anak telah mendengar musik, tingkat kecerdasaannya yang lebih tinggi dari rata-rata dari seseorang yang tidak tahu musik. Dengan beberapa cara, untuk merangsang otak agar “belajar” tentang segala sesuatu dari nada musik. Musik klasik juga yang baik untuk bayi dan ibu hamil karena akan meningkatkan kecerdasan bayi dan membuat si ibu lebih santai.
- Menyegarkan
Kadang-kadang ketika kita merasa bosan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik walaupun hanya beberapa saat kita akan dapat merasa segar kembali. Jadi kita akan mendapatkan semangat kembali untuk melakukan aktifitas kita.
- Motivasi
Kita dapat mengambil contoh ketika upacara bendera atau acara kenegaraan atau bahkan ketika pemberian mendali olimpiade. Ketika kita mengikutinya, kami ikut menyanyikan lagu nasional atau lagu kebangsaan. Dengan menyanyikan itu kita akan termotivasi untuk mencintai bangsa kita, pahlawan nasional, dan bahkan juga memberikan semangat baru bagi kita. Bahkan ada beberapa orang yang akan mudah belajar atau bekerja dengan mendengarkan musik.
- Terapi
Beberapa pakar menyatakan bahwa musik juga bermanfaat dari sisi medis. Ketika sakit dengan mendengarkan musik tertentu akan bisa menjadi terapi yang diharapkan dapat menyembuhkan.
- Komunikasi
Sebagai bahasa universal, musik dapat menjadi pesan ke semua negara di dunia tanpa membatasi bahasa. Bahkan satelit luar angkasa yang dikirimkan ke luar angkasa juga membawa musik.
Sumber: f-buzz.com
- Mozzart efek
Mozzart efek adalah beberapa istilah dalam musik yang mempengaruhi orang untuk dapat meningkatkan kecerdasan. Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa anak telah mendengar musik, tingkat kecerdasaannya yang lebih tinggi dari rata-rata dari seseorang yang tidak tahu musik. Dengan beberapa cara, untuk merangsang otak agar “belajar” tentang segala sesuatu dari nada musik. Musik klasik juga yang baik untuk bayi dan ibu hamil karena akan meningkatkan kecerdasan bayi dan membuat si ibu lebih santai.
- Menyegarkan
Kadang-kadang ketika kita merasa bosan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik walaupun hanya beberapa saat kita akan dapat merasa segar kembali. Jadi kita akan mendapatkan semangat kembali untuk melakukan aktifitas kita.
- Motivasi
Kita dapat mengambil contoh ketika upacara bendera atau acara kenegaraan atau bahkan ketika pemberian mendali olimpiade. Ketika kita mengikutinya, kami ikut menyanyikan lagu nasional atau lagu kebangsaan. Dengan menyanyikan itu kita akan termotivasi untuk mencintai bangsa kita, pahlawan nasional, dan bahkan juga memberikan semangat baru bagi kita. Bahkan ada beberapa orang yang akan mudah belajar atau bekerja dengan mendengarkan musik.
- Terapi
Beberapa pakar menyatakan bahwa musik juga bermanfaat dari sisi medis. Ketika sakit dengan mendengarkan musik tertentu akan bisa menjadi terapi yang diharapkan dapat menyembuhkan.
- Komunikasi
Sebagai bahasa universal, musik dapat menjadi pesan ke semua negara di dunia tanpa membatasi bahasa. Bahkan satelit luar angkasa yang dikirimkan ke luar angkasa juga membawa musik.
Sumber: f-buzz.com
Minggu, 07 Februari 2010
Mariah Carey - We Belong Together
Ooh, oh, ooh, oh
Sweet love, yeah
I didn't mean it
When I said I didn't love you, so
I should have held on tight
I never shoulda let you go
I didn't know nothing
I was stupid, I was foolish
I was lying to myself
I could not fathom that I would ever
Be without your love
Never imagined I'd be
Sitting here beside myself
'Cause I didn't know you
'Cause I didn't know me
But I thought I knew everything
I never felt
The feeling that I'm feeling
Now that I don't hear your voice
Or have your touch and kiss your lips
'Cause I don't have a choice
Oh, what I wouldn't give
To have you lying by my side
Right here, 'cause baby
When you left I lost a part of me
It's still so hard to believe
Come back baby, please
'Cause we belong together
Who else am I gon' lean on
When times get rough?
Who's gonna talk to me on the phone
Till the sun comes up?
Who's gonna take your place?
There ain't nobody better
Oh, baby baby, we belong together
I can't sleep at night
When you are on my mind
Bobby Womack's on the radio
Saying to me
"If you think you're lonely now"
Wait a minute
This is too deep
(Too deep)
I gotta change the station
So I turn the dial
Trying to catch a break
And then I hear Babyface
"I only think of you"
And it's breaking my heart
I'm trying to keep it together
But I'm falling apart
I'm feeling all out of my element
I'm throwing things, crying
Trying to figure out
Where the hell I went wrong
The pain reflected in this song
It ain't even half of what
I'm feeling inside
I need you, need you back in my life, baby
When you left I lost a part of me
And it's still so hard to believe
Come back baby, please
'Cause we belong together
Who else am I gon' lean on
When times get rough?
Who's gonna talk to me on the phone
Till the sun comes up?
Who's gonna take your place?
There ain't nobody better
Oh, baby baby, we belong together, baby
When you left I lost a part of me
It's still so hard to believe
Come back baby, please
'Cause we belong together
Who am I gonna lean on
When times get rough?
Who's gonna talk to me
Till the sun comes up?
Who's gonna take your place?
There ain't nobody better
Oh baby, baby
We belong together
Kamis, 04 Februari 2010
BOGRAFI SINGKAT TANTRI MULIA KARINA :D
Di dalam posting pertama saya ini, saya akan menceritakan sejarah dalam kehidupan saya sejak lahir hingga sekarang. Saya yang bernama Tantri Mulia Karina dilahirkan di sebuah kota kecil yaitu Pringsewu di Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Rumah Bersalin Surya Asih pada tanggal 31 Agustus 1994. Saya merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan suami istri Ir. Harun Tri Joko M.Kes dan Tina Maulida, SKM. Saya merupakan satu-satunya putri dalam keluarganya. Ayahanda dan ibunda saya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang mengabdi pada negara di bidang kesehatan. Saya sangat bangga atas profesi ayahanda dan ibunda tercinta. Saya dan kedua orang tua nya kini tinggal di kediaman sederhana di kecamatan Teluk Betung Utara.
Kakak-kakak saya berjenis kelamin laki-laki semua. Kakak-kakak saya sudah tidak tinggal bersama saya dan kedua orangtuanya, dikarenakan mereka sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang berada di pulau Jawa. Kakak saya yang pertama bernama Muhammad Ramadhan Cahyadi Sukma menetap di kota Bandung. Beliau kuliah di Istitut Teknologi Nasional. Kakak saya yang kedua bernama Muhammad Harlianto Purnama yang kini menetap di kota Malang, Jawa Timur. Beliau kuliah di Universitas Brawijaya. Sedangkan kakak saya yang ketiga bernama Muhammad Ridho Fikri. Beliau sekarang tinggal di kota Depok, berkuliah di Universitas Indonesia.
Berikut ini adalah sejarah singkat kehidupan saya hingga saat ini.
1. Masa Bayi dan Balita
Ketika lahir, berat saya 3,1 kg dan panjang 49 cm. Saya diberikan ASI eksklusif oleh ibunda tercinta hingga umur 6 bulan. Pada masa bayi saya diberikan ASI Eksklusif oleh ibunda tercinta. Saya juga selalu dibawa oleh ibunda ke Puskesmas untuk mendapatkan immunisasi sesuai dengan periode pemberian sampai lengkap. Perkembangan saya semasa bayi terbilang normal sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Karena saya merupakan anak bungsu, maka saya sangat disayang oleh kedua orang tuanya dan ketiga kakaknya. Sejak kecil jarang sekali orang yang membanding-bandingkan saya dengan kakak-kakaknya, mungkin karena saya merupakan anak perempuan satu-satunya yang tidak ada bandingannya. Saya merasakan begitu indahnya dalam asuhan ayahanda dan ibunda tercinta.
Pada umur ± 2 tahun, orang tua saya pindah ke kota Bandar Lampung, sehingga saya juga turut pindah ke ibukota Provinsi Lampung tersebut. Sebelumnya keluarga saya tinggal di kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus.
Sejak kecil, orang tua saya beranggapan bahwa saya mempunyai bakat seni yang cukup baik. Mungkin bakat ini adalah turunan gen keluarga, karena orang tua saya pun mempunyai suara yang cukup merdu dan pandai sekali memainkan alat musik khususnya gitar.
Saat memasuki usia 4 tahun, orang tua saya memutuskan untuk menjalani pendidikan formal yang pertama di Taman Kanak-Kanak Al-Hukama yang berlokasi di kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Saya bersekolah dalam jangka waktu dua tahun di TK tersebut. Di massa TK ini, saya hobby menyanyi, menari dan mewarnai. Saya juga sering mengikuti lomba-lomba antara lain adalah lomba mewarnai, pakaian daerah dan lain-lain. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai pemenang walaupun bukan juara pertama.
2. Masa Anak-Anak
Setelah dua tahun saya duduk di Taman Kanak-Kanak, saya disekolahkan pada Sekolah Dasar Negeri 2 Rawa Laut yang biasa dikenal dengan nama SD Teladan. Hari pertama masuk sekolah saya masih belum bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman barunya, tetapi seiring dengan berjalannya waktu saya mudah beradaptasi dan mempunyai banyak teman. Saya duduk sebangku dengan dua orang perempuan.
Di sekolah tersebut saya menjalaninya secara normal seperti murid-murid yang lain. Saya sangat suka dengan mata pelajaran matematika dan Pendidikan Teknologi Dasar (PTD). Saya selalu mengikuti pelajaran dengan baik. Walaupun tidak mendapatkan juara kelas, saya selalu mendapatkan prestasi lima besar di kelas.
Mulai dari kelas 4, saya aktif dalam kegiatan pramuka. Saya sering mengikuti latihan Pramuka pada hari minggu di sekolah. Saya juga pernah mengikuti hiking ke gunung Camang bersama pembina dan teman-teman Pramukanya. Sungguh suatu petualangan yang indah bagi saya.
Saya sering mendapatkan nilai yang baik saat ulangan-ulangan harian. Saya sangat bangga ketika mendapatkan nilai yang baik ketika pengambilang nilai Kesenian dengan menyanyi di depan kelas. Banyak teman yang memuji suara saya. Saya juga sering menjadi perwakilan kelas untuk menjadi contoh senam pagi.
Saat kelas 6, saya belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS). Hasilnya pun cukup memuaskan, saya mendapatkan nilai yang lumayan baik saat kelulusan .
Setelah itu saya sangat terobsesi untuk dapat melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) favorit. Untuk mewujudkan keinginan itu, saya berusaha kembali belajar semaksimal mungkin untuk menghadapi Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMP.
3. Masa SMP
Setelah lulus Sekolah Dasar, orang tua saya menganjurkan saya untuk mendaftar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri favorit yaitu SMPN 2 Bandar Lampung, SMPN 1 Bandar Lampung, SMPN 25 Bandar Lampung. Saya mengikuti tes Penerimaan Siswa Baru dengan baik dengan persiapan yang sudah cukup matang.
Namun hasilnya hanya Allah SWT yang tau dan menentukan. Saya sudah berusaha sebisanya, tetapi saya masuk di SMP pilihan yang kedua yaitu SMPN 1 Bandar Lampung. Saya bisa menerima pengumuman itu dengan lapang dada. SMPN 1 Bandar Lampung adalah sekolah yang sangat disiplin. Banyak teman SD saya yang bersekolah di SMP tersebut sehingga saya mudah beradaptasi.
Saat kelas 7, saya tertarik untuk mengikuti ekstrakurikuler Bina Vokalia dan Seni Drama (Theater). Saya rajin mengikuti latihan kedua ekstrakurikuler tersebut walaupun cukup menyita waktu saya. Sampai akhirnya pada perpisahan kelas 9 tahun itu, saya tampil double di acara tersebut, yaitu sebagai song leaders dari ekskul Bina Vokalia dan pemain kabaret pemeran utama dari ekskul Theater. Saya juga pernah mengikuti kegiatan tari masal dalam acara pembukaan MTQ se-provinsi Lampung. Walaupun agak sedikit repot, tapi saya senang menjalaninya karena saya sangat senang dengan hal yang berbau seni.
Saat kelas 8, saya masuk di kelas 8 A. Kelas yang kami sebut dengan nama D'KAGOK. Pada saat kelas 8 ini berpindah aliran ekstrakurikuler Seni Tari yang tentu saja masih ada kaitannya dengan seni. Saya rajin mengikuti ekskul ini. Saya juga sering mengikuti les pelajaran di luar sekolah. Pada perpisahan kelas 9 tahun itu pun saya tampil menari dengan baik. Prestasi saya pun baik terutama di mata pelajaran matematika dan fisika.
Saat kelas 9, saya masuk di kelas 9 G. Kelas saya dikenal dengan nama TOGE (Tongkrongan 9 Ge).
Saya mengikuti les tambahan di luar sekolah maupun di dalam sekolah. Saya kurang aktif mengikuri ekstrakurikuler, saya hanya pernah mengikuti pelatihan tari yang sangat berkesan bagi saya. Menjelang ujian saya terfokus terhadap Ujian Nasional dan PSB SMA. Saya sangat bertekad untuk mendapat nilai yang baik. Ketika saya mengikuti Ujian Nasional, saya bertekad untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya di SMAN 2 Bandar Lampung. Saya mendengar bahwa SMAN 2 Bandar Lampung mengadakan PSB lebih awal.
Hasilnya Ujian Nasional saya tidak mengecewakan. Saya lulus dengan nilai yang cukup membanggakan.
3. Masa SMA
Pada masa SMP, saya sudah bertekad untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Bandar Lampung. Calon siswa-siswi SMAN 2 Bandar Lampung harus mengikuti tes kemampuan akademik dan tes kemampuan berbahasa asing. Saya cukup lancar mengerjakan soal-soal tes kemampuan akademik, tetapi kurang lancar dalam tes kemampuan berbahasa asing karena saya grogi pada saat menjalankan wawancara speaking, jadi tidak mudah bagi saya menjawab soalnya. Walaupun demikian, saya tetap optimis untuk bisa menjadi siswi SMAN 2 Bandar Lampung.
Ternyata perjuangan saya tidak sia-sia. Pada tanggal 1 Juni 2009 saya diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Nama saya terdaftar di pengumuman PSB SMAN 2 Bandar Lampung. Saya amat sangat senang ketika mengetahui hal tersebut.
SMAN 2 Bandar Lampung adalah sekolah yang terbaik yang saya ketahui. Selain muridnya pintar, mutu guru nya baik, sekolahnya pun luas.
Saya senang dengan adanya kegiatan Pra-MOS dan MOS. Dalam kegiatan tersebut murid-muridnya dibagi menjadi 8 kelompok dengan gaya dan ciri khas yang berbeda. Saya masuk dalam kelompok ‘Ultraman’. Saya sangat senang dan bangga menjadi anggota kelompok Ultraman. Karena bagi saya kelompok nya adalah kelompok yang paling hebat, asyik, seru, kompak, kreatif, pintar, dan lucu. Saat ada acara jalan kaki ke lembah hijau adalah saat-saat yang paling berkesan bagi saya karena bisa dibayangkan betapa lelahnya saat itu.
Saat pembagian kelas, saya masuk ke kelas X RSBI 7. Ternyata banyak anggota Ultraman yang ada di kelas itu juga, sehingga lagi-lagi tak sulit untuk beradaptasi.
Kelas X RSBI 7 adalah kelas yang sangat kompak. Kelas kami dikenal dengan sebutan SOSIS atau SO7 Saya sangat senang bisa masuk ke kelas tersebut. Murid-muridnya pintar dan seru. Teman-teman sekeelas saya sangat tidak membosankan. Bahkan sampai-sampai kami tidak ingin berpisah dengan sesama teman-teman X RSBI 7.
Di SMAN 2 Bandar Lampung ini saya megikuti ekstrakurikuler Bina Vokalia dan Tari Tradisional. Lagi-lagi ekskul yang berhubungan dengan seni.
Saya tidak sama sekali menyesal bisa masuk SMAN 2 Bandar Lampung ini. Bahkan saya sangat bangga dengan sekolahnya. Sampai saat ini saya tetap berusaha untuk bersaing di SMAN 2 karena tidaklah mudah bersaing disana.
Kakak-kakak saya berjenis kelamin laki-laki semua. Kakak-kakak saya sudah tidak tinggal bersama saya dan kedua orangtuanya, dikarenakan mereka sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang berada di pulau Jawa. Kakak saya yang pertama bernama Muhammad Ramadhan Cahyadi Sukma menetap di kota Bandung. Beliau kuliah di Istitut Teknologi Nasional. Kakak saya yang kedua bernama Muhammad Harlianto Purnama yang kini menetap di kota Malang, Jawa Timur. Beliau kuliah di Universitas Brawijaya. Sedangkan kakak saya yang ketiga bernama Muhammad Ridho Fikri. Beliau sekarang tinggal di kota Depok, berkuliah di Universitas Indonesia.
Berikut ini adalah sejarah singkat kehidupan saya hingga saat ini.
1. Masa Bayi dan Balita
Ketika lahir, berat saya 3,1 kg dan panjang 49 cm. Saya diberikan ASI eksklusif oleh ibunda tercinta hingga umur 6 bulan. Pada masa bayi saya diberikan ASI Eksklusif oleh ibunda tercinta. Saya juga selalu dibawa oleh ibunda ke Puskesmas untuk mendapatkan immunisasi sesuai dengan periode pemberian sampai lengkap. Perkembangan saya semasa bayi terbilang normal sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Karena saya merupakan anak bungsu, maka saya sangat disayang oleh kedua orang tuanya dan ketiga kakaknya. Sejak kecil jarang sekali orang yang membanding-bandingkan saya dengan kakak-kakaknya, mungkin karena saya merupakan anak perempuan satu-satunya yang tidak ada bandingannya. Saya merasakan begitu indahnya dalam asuhan ayahanda dan ibunda tercinta.
Pada umur ± 2 tahun, orang tua saya pindah ke kota Bandar Lampung, sehingga saya juga turut pindah ke ibukota Provinsi Lampung tersebut. Sebelumnya keluarga saya tinggal di kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus.
Sejak kecil, orang tua saya beranggapan bahwa saya mempunyai bakat seni yang cukup baik. Mungkin bakat ini adalah turunan gen keluarga, karena orang tua saya pun mempunyai suara yang cukup merdu dan pandai sekali memainkan alat musik khususnya gitar.
Saat memasuki usia 4 tahun, orang tua saya memutuskan untuk menjalani pendidikan formal yang pertama di Taman Kanak-Kanak Al-Hukama yang berlokasi di kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Saya bersekolah dalam jangka waktu dua tahun di TK tersebut. Di massa TK ini, saya hobby menyanyi, menari dan mewarnai. Saya juga sering mengikuti lomba-lomba antara lain adalah lomba mewarnai, pakaian daerah dan lain-lain. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai pemenang walaupun bukan juara pertama.
2. Masa Anak-Anak
Setelah dua tahun saya duduk di Taman Kanak-Kanak, saya disekolahkan pada Sekolah Dasar Negeri 2 Rawa Laut yang biasa dikenal dengan nama SD Teladan. Hari pertama masuk sekolah saya masih belum bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman barunya, tetapi seiring dengan berjalannya waktu saya mudah beradaptasi dan mempunyai banyak teman. Saya duduk sebangku dengan dua orang perempuan.
Di sekolah tersebut saya menjalaninya secara normal seperti murid-murid yang lain. Saya sangat suka dengan mata pelajaran matematika dan Pendidikan Teknologi Dasar (PTD). Saya selalu mengikuti pelajaran dengan baik. Walaupun tidak mendapatkan juara kelas, saya selalu mendapatkan prestasi lima besar di kelas.
Mulai dari kelas 4, saya aktif dalam kegiatan pramuka. Saya sering mengikuti latihan Pramuka pada hari minggu di sekolah. Saya juga pernah mengikuti hiking ke gunung Camang bersama pembina dan teman-teman Pramukanya. Sungguh suatu petualangan yang indah bagi saya.
Saya sering mendapatkan nilai yang baik saat ulangan-ulangan harian. Saya sangat bangga ketika mendapatkan nilai yang baik ketika pengambilang nilai Kesenian dengan menyanyi di depan kelas. Banyak teman yang memuji suara saya. Saya juga sering menjadi perwakilan kelas untuk menjadi contoh senam pagi.
Saat kelas 6, saya belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS). Hasilnya pun cukup memuaskan, saya mendapatkan nilai yang lumayan baik saat kelulusan .
Setelah itu saya sangat terobsesi untuk dapat melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) favorit. Untuk mewujudkan keinginan itu, saya berusaha kembali belajar semaksimal mungkin untuk menghadapi Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMP.
3. Masa SMP
Setelah lulus Sekolah Dasar, orang tua saya menganjurkan saya untuk mendaftar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri favorit yaitu SMPN 2 Bandar Lampung, SMPN 1 Bandar Lampung, SMPN 25 Bandar Lampung. Saya mengikuti tes Penerimaan Siswa Baru dengan baik dengan persiapan yang sudah cukup matang.
Namun hasilnya hanya Allah SWT yang tau dan menentukan. Saya sudah berusaha sebisanya, tetapi saya masuk di SMP pilihan yang kedua yaitu SMPN 1 Bandar Lampung. Saya bisa menerima pengumuman itu dengan lapang dada. SMPN 1 Bandar Lampung adalah sekolah yang sangat disiplin. Banyak teman SD saya yang bersekolah di SMP tersebut sehingga saya mudah beradaptasi.
Saat kelas 7, saya tertarik untuk mengikuti ekstrakurikuler Bina Vokalia dan Seni Drama (Theater). Saya rajin mengikuti latihan kedua ekstrakurikuler tersebut walaupun cukup menyita waktu saya. Sampai akhirnya pada perpisahan kelas 9 tahun itu, saya tampil double di acara tersebut, yaitu sebagai song leaders dari ekskul Bina Vokalia dan pemain kabaret pemeran utama dari ekskul Theater. Saya juga pernah mengikuti kegiatan tari masal dalam acara pembukaan MTQ se-provinsi Lampung. Walaupun agak sedikit repot, tapi saya senang menjalaninya karena saya sangat senang dengan hal yang berbau seni.
Saat kelas 8, saya masuk di kelas 8 A. Kelas yang kami sebut dengan nama D'KAGOK. Pada saat kelas 8 ini berpindah aliran ekstrakurikuler Seni Tari yang tentu saja masih ada kaitannya dengan seni. Saya rajin mengikuti ekskul ini. Saya juga sering mengikuti les pelajaran di luar sekolah. Pada perpisahan kelas 9 tahun itu pun saya tampil menari dengan baik. Prestasi saya pun baik terutama di mata pelajaran matematika dan fisika.
Saat kelas 9, saya masuk di kelas 9 G. Kelas saya dikenal dengan nama TOGE (Tongkrongan 9 Ge).
Saya mengikuti les tambahan di luar sekolah maupun di dalam sekolah. Saya kurang aktif mengikuri ekstrakurikuler, saya hanya pernah mengikuti pelatihan tari yang sangat berkesan bagi saya. Menjelang ujian saya terfokus terhadap Ujian Nasional dan PSB SMA. Saya sangat bertekad untuk mendapat nilai yang baik. Ketika saya mengikuti Ujian Nasional, saya bertekad untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya di SMAN 2 Bandar Lampung. Saya mendengar bahwa SMAN 2 Bandar Lampung mengadakan PSB lebih awal.Hasilnya Ujian Nasional saya tidak mengecewakan. Saya lulus dengan nilai yang cukup membanggakan.
3. Masa SMA
Pada masa SMP, saya sudah bertekad untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Bandar Lampung. Calon siswa-siswi SMAN 2 Bandar Lampung harus mengikuti tes kemampuan akademik dan tes kemampuan berbahasa asing. Saya cukup lancar mengerjakan soal-soal tes kemampuan akademik, tetapi kurang lancar dalam tes kemampuan berbahasa asing karena saya grogi pada saat menjalankan wawancara speaking, jadi tidak mudah bagi saya menjawab soalnya. Walaupun demikian, saya tetap optimis untuk bisa menjadi siswi SMAN 2 Bandar Lampung.
Ternyata perjuangan saya tidak sia-sia. Pada tanggal 1 Juni 2009 saya diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Nama saya terdaftar di pengumuman PSB SMAN 2 Bandar Lampung. Saya amat sangat senang ketika mengetahui hal tersebut.
SMAN 2 Bandar Lampung adalah sekolah yang terbaik yang saya ketahui. Selain muridnya pintar, mutu guru nya baik, sekolahnya pun luas.
Saya senang dengan adanya kegiatan Pra-MOS dan MOS. Dalam kegiatan tersebut murid-muridnya dibagi menjadi 8 kelompok dengan gaya dan ciri khas yang berbeda. Saya masuk dalam kelompok ‘Ultraman’. Saya sangat senang dan bangga menjadi anggota kelompok Ultraman. Karena bagi saya kelompok nya adalah kelompok yang paling hebat, asyik, seru, kompak, kreatif, pintar, dan lucu. Saat ada acara jalan kaki ke lembah hijau adalah saat-saat yang paling berkesan bagi saya karena bisa dibayangkan betapa lelahnya saat itu.
Saat pembagian kelas, saya masuk ke kelas X RSBI 7. Ternyata banyak anggota Ultraman yang ada di kelas itu juga, sehingga lagi-lagi tak sulit untuk beradaptasi.
Kelas X RSBI 7 adalah kelas yang sangat kompak. Kelas kami dikenal dengan sebutan SOSIS atau SO7 Saya sangat senang bisa masuk ke kelas tersebut. Murid-muridnya pintar dan seru. Teman-teman sekeelas saya sangat tidak membosankan. Bahkan sampai-sampai kami tidak ingin berpisah dengan sesama teman-teman X RSBI 7.
Di SMAN 2 Bandar Lampung ini saya megikuti ekstrakurikuler Bina Vokalia dan Tari Tradisional. Lagi-lagi ekskul yang berhubungan dengan seni.
Saya tidak sama sekali menyesal bisa masuk SMAN 2 Bandar Lampung ini. Bahkan saya sangat bangga dengan sekolahnya. Sampai saat ini saya tetap berusaha untuk bersaing di SMAN 2 karena tidaklah mudah bersaing disana.
Langganan:
Postingan (Atom)